Saturday, June 27, 2009
Why can't you share your bed? The most loving thing to do is to share your bed with someone. It's very charming. It's very sweet. It's what the whole world should do.
Ben, the two of us need look no more
We both found what we were looking for
With a friend to call my own
I'll never be alone
And you, my friend, will see
You've got a friend in me
(you've got a friend in me)
Ben, you're always running here and there
You feel you're not wanted anywhere
If you ever look behind
And don't like what you find
There's one thing you should know
You've got a place to go
(you've got a place to go)
I'll be there to comfort you,
Lalu, aku sampai pada satu titik dimana pelan-pelan aku bisa menerima kenyataan bahwa dia sudah pergi meninggalkan kita semua.
With a friend to call my own
I'll never be alone
And you, my friend, will see
You've got a friend in me
(you've got a friend in me)
Ben, you're always running here and there
You feel you're not wanted anywhere
If you ever look behind
And don't like what you find
There's one thing you should know
You've got a place to go
(you've got a place to go)
Itu adalah dua penggal syair yang membuat aku jatuh cinta pada seorang Michael Jackson. Cinta pada lagu pertama yang kudengar (bukan pada pandangan pertama lho).
Saat itu sekitar tahun 1985, masih di SMA Pius Bhakti Utama, masih duduk di kelas satu. Seorang suster (maaf, aku lupa namanya), saat acara sharing di pelajaran agama, muter lagu itu.. dan pas denger syairnya, aku pun terpesona (sangat tepat buat suasana hatiku kala itu).
dan sejak itu, aku jadi pecinta Michael Jackson. Aku cari and listen to all of his words.
dan memang terbukti..., he's a maestro. I love you, friend. so much. I do...
Aku ingat juga, di pertengahan tahun 1993 (saat itu aku masih di metropolitan, masih kost di Benhil). Seorang teman yang kerja di Hard Rock Cafe pulang dan bilang kalau akan digelar konser Michael Jackson di Jakarta. Kita sepakat, kelak kita nonton bareng. Lalu, aku dan teman-teman berlomba nyari kaset dan lyric lagunya. Maksudnya, kalau kita nonton kelak, kita bisa ikut nyanyi sambil jingkrak-jingkrak. Ha, sejak itu kegiatan utama kita di kost adalah ndengerin lagu Michael Jackson sambil ngapalin syairnya.
Tiba pada suatu hari, seorang teman yang lain membawa berita, konser di Jakarta batal, cuma mentok sampai Singapore. Hu hu hu.... (kita sempat berkabung untuk beberapa saat mendengar that bad news)
I'll be there to comfort you,built my world of dreams around you
I'm so glad that I found you
I'll be there with a love thats strong
I'll be your strength, I'll keep holding on
Dan siang kemarin..,
mendengar berita kematian seorang Michael Jackson. Ada perasaan kecewa dan kosong yang sejenak datang, dingin dan membuat beku. Mengapa orang sehebat dia, harus secepat ini pergi. Mengapa Tuhan harus memanggilnya sekarang. Saat ada rencana dia hendak menggelar konser akbar? Saat kita hendak melepas kerinduan dengan melihatnya kembali beraksi?
Di akhir perjalannya, banyak berita gak sedap yang kita dengar tentang seorang Michael Jackson. Tapi itu semua tak berarti apa pun buatku. Michael Jackson is Michael Jackson. He's wonderfull. Still.. Aku selalu terkagum-kagum mendengar lagunya, menikmati untaian katanya. So beautiful. He's a genius.
Lalu, aku sampai pada satu titik dimana pelan-pelan aku bisa menerima kenyataan bahwa dia sudah pergi meninggalkan kita semua.I'm sure, Tuhan sudah menyediakan tempat yang paling baik di sisiNya,
dan semua rencana Tuhan pasti indah adanya...
(Lord, forgive his sins. Amen!)
So...,
bon voyage, my friend
and wait for me, just wait for me..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment